Jenis-Jenis Bentuk Karangan Bunga Pengantin

wedding bouquet

Pernikahan adalah momen sakral yang selalu dihiasi dengan keindahan dan romantika. Salah satu elemen penting dalam perayaan ini adalah karangan bunga pengantin atau yang lebih dikenal dengan istilah wedding bouquet

Karangan bunga tidak hanya sebagai aksesoris tambahan, tetapi juga sebagai simbol keindahan dan kesuburan. Terdapat berbagai jenis bentuk karangan bunga pernikahan yang masing-masing memiliki makna dan keindahan tersendiri. Simak beberapa jenis karangan bungan pengantin di bawah ini!

1. Round Bouquet

Round Bouquet

Round bouquet adalah bentuk karangan bunga pengantin yang paling umum ditemui. Bentuknya bulat dan terdiri dari bunga-bunga yang disusun rapat. Karangan bunga bundar melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kesatuan. Bunga-bunga yang sering digunakan untuk round bouquet antara lain mawar, peony, dan bunga lily.

2. Cascade Bouquet

Cascade Bouquet

Cascade bouquet memiliki bentuk seperti air terjun, di mana bunga-bunga utama terletak di tengah dan bunga-bunga lainnya menetes ke bawah. Karangan bunga ini melambangkan kemewahan dan keanggunan. Biasanya, bunga yang digunakan untuk cascade bouquet adalah anggrek, lily, dan bouvardia.

3. Hand-Tied Bouquet

Hand-Tied Bouquet

Hand-tied bouquet adalah bentuk karangan bunga yang terlihat alami dan kasual. Bunga-bunga disusun sedemikian rupa sehingga terlihat seperti baru dipetik dari taman. Karangan bunga tangan ini melambangkan kesederhanaan dan kecantikan alami. Beberapa bunga yang sering digunakan untuk hand-tied bouquet adalah mawar, gerbera, dan lavender.

4. Crescent Bouquet

Crescent Bouquet

Crescent bouquet memiliki bentuk melengkung seperti setengah bulan. Karangan bunga ini memberikan sentuhan unik dan elegan pada penampilan pengantin. Bunga-bunga yang biasanya digunakan untuk crescent bouquet antara lain bunga anggrek, calla lily, dan anggrek.

5. Nosegay Bouquet

Nosegay Bouquet

Nosegay bouquet adalah bentuk karangan bunga yang kecil dan kompak. Bunga-bunga disusun rapat dan biasanya diberi aksen daun hijau. Karangan bunga ini cocok untuk pengantin yang menginginkan tampilan yang simpel namun elegan. Bunga-bunga yang sering digunakan untuk nosegay bouquet adalah mawar, freesia, dan delphinium.

6. Pomander Bouquet

Pomander Bouquet

Pomander bouquet memiliki bentuk bulat dan biasanya digantungkan menggunakan pita atau rantai. Karangan bunga ini memberikan sentuhan yang unik dan romantis pada penampilan pengantin. Bunga-bunga yang sering digunakan untuk pomander bouquet adalah mawar, daisy, dan bunga hortensia.

7. Composite Bouquet

Composite Bouquet

Composite bouquet terbuat dari potongan-potongan bunga yang disatukan menjadi satu karangan bunga utuh. Karangan bunga ini memerlukan keahlian khusus dalam penyusunannya. Composite bouquet melambangkan keindahan yang kompleks dan harmoni. Beberapa bunga yang sering digunakan untuk composite bouquet adalah bunga mawar, bunga lily, dan bunga anggrek.

8. Biedermeier Bouquet

Biedermeier Bouquet

Biedermeier bouquet memiliki bentuk yang terdiri dari lapisan-lapisan bunga yang disusun secara berlapis-lapis. Karangan bunga ini memberikan kesan yang elegan dan mewah. Bunga-bunga yang sering digunakan untuk biedermeier bouquet adalah mawar, peony, dan bunga anggrek.

9. Fan Bouquet

Fan Bouquet

Fan bouquet memiliki bentuk seperti kipas yang terbuka. Karangan bunga ini memberikan tampilan yang unik dan artistik pada pengantin. Bunga-bunga yang sering digunakan untuk fan bouquet adalah mawar, bunga krisan, dan bunga lily.

Dengan berbagai macam bentuk karangan bunga pernikahan yang tersedia, pengantin dapat memilih yang paling sesuai dengan tema pernikahan dan gaya pribadi mereka. Tak hanya sebagai hiasan, karangan bunga pernikahan juga menjadi simbol cinta dan keindahan dalam perayaan sakral ini.

×

Hi Dear!

Don't worry, our friendly admin is here to help you making a purchases on web or advice on choosing flowers that suits you best.

×